Berikut salah satu contoh grafik yang menampilkan besaran-besaran gelombang, dengan sumbu Y untuk posisi atau simpangan gelombang (meter) dan sumbu X untuk waktu (sekon).
Model lain adalah sumbu Y untuk simpangan (meter) dan sumbu X untuk panjang gelombang (meter).
Amplitudo Gelombang
Amplitudo adalah simpangan terjauh, nampak dari grafik bahwa gelombang menyimpang paling jauh 0,05 meter.
Amplitudo adalah simpangan terjauh, nampak dari grafik bahwa gelombang menyimpang paling jauh 0,05 meter.
Grafik simpangan (y) terhadap waktu (t).
Periode GelombangUntuk menentukan periode kita harus mencari waktu yang diperlukan untuk terbentuknya satu gelombang, dimana satu gelombang adalah satu bukit penuh dan satu lembah penuh, atau yang senilai dengan itu, misalnya dari puncak sebuah bukit ke puncak bukit sebelahnya (yang berurutan) juga adalah satu buah gelombang. Dari grafik terlihat untuk terbentuk satu gelombang perlu waktu 6 sekon, sehingga periode gelombang adalah 6 sekon, perhatikan bukan 12 sekon, karena 12 sekon adalah untuk dua buah gelombang.
Frekuensi Gelombang
Jika nilai periode suatu gelombang telah diketahui, maka nilai frekuensi adalah kebalikan dari nilai periode gelombang. Periode gelombang adalah 6 sekon, sehingga frekuensi gelombag adalah 1/(6 sekon) atau 1/6 Hertz (Hz)
Panjang Gelombang
Panjang gelombang didapat dengan melihat panjang satu buah bukit dan satu buah lembah. Pada grafik tampil dua buah gelombang dengan panjang totalnya adalah 0,5 meter, sehingga untuk satu gelombang panjangnya adalah 0,5 : 2 = 0,25 meter, jadi panjang gelombangnya adalah 0,25 meter atau 1/4 meter .
Cepat Rambat Gelombang
Cepat rambat gelombang (kecepatan gelombang) didapat dengan mengalikan panjang gelombang dengan frekuensi gelombang, atau (1/4)(1/6) = 1/24 meter/sekon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar