Berikut ini ringkasan materi tentang sifat koloid dan macam-macam jenis pembuatannya dan beberapa kegunaan manfaatnya dalam penerapan kehidupan sehari-hari.
Jenis-jenis koloid dan Contohnya
Jenis-jenis koloid dan Contohnya
Sifat-sifat koloid.
1) Efek Tyndall
Contoh:
a) Sorot lampu mobil pada udara berkabut di malam hari.
b) Sorot lampu bioskop yang berasap atau berdebu.
c) Hamburan cahaya matahari saat pagi berkabut melewati celah-celah daun pepohonan.
d) Hamburan sinar matahari oleh parikel debu yang terlihat saat sinar masuk melalui genting kaca pada sebuah kamar.
2) Gerak Brown
-Gerak zigzag secara acak dari partikel koloid sehingga tidak terjadi sedimentasi.
3) Elektroforesis
Contoh dan penerapan:
- penyaringan asap pabrik.
4) Adsorpsi
Contoh dan penerapan:
a) menghilangkan bau badan
b) penggunaan norit untuk mencegah diare
c) pemutihan gula tebu
d) penyerapan zat pencemar air oleh koloid Al(OH)3
5) Koagulasi
Contoh dan penerapan:
a) terbentuknya delta di muara sungai
b) penggumpalan lateks dengan asam format
c) pengendapan tau penggumpalan asap dan debu pabrik dengan alat pengendap cottrel.
d) penjernihan air berlumpur dengan penambahan tawas (aluminium sulfat) agar lumpurnya tergumpal.
6) Koloid pelindung
Contoh dan penerapan:
a) gelatin pada es krim
b) kasein pada susu
c) lesitin pada margarin
d) koloid pelindung pada cat dan tinta
7) Dialisis
Contoh dan penerapan:
- mesin pencuci darah
-Gerak zigzag secara acak dari partikel koloid sehingga tidak terjadi sedimentasi.
3) Elektroforesis
Contoh dan penerapan:
- penyaringan asap pabrik.
4) Adsorpsi
Contoh dan penerapan:
a) menghilangkan bau badan
b) penggunaan norit untuk mencegah diare
c) pemutihan gula tebu
d) penyerapan zat pencemar air oleh koloid Al(OH)3
5) Koagulasi
Contoh dan penerapan:
a) terbentuknya delta di muara sungai
b) penggumpalan lateks dengan asam format
c) pengendapan tau penggumpalan asap dan debu pabrik dengan alat pengendap cottrel.
d) penjernihan air berlumpur dengan penambahan tawas (aluminium sulfat) agar lumpurnya tergumpal.
6) Koloid pelindung
Contoh dan penerapan:
a) gelatin pada es krim
b) kasein pada susu
c) lesitin pada margarin
d) koloid pelindung pada cat dan tinta
7) Dialisis
Contoh dan penerapan:
- mesin pencuci darah
No. | Jenis Koloid | Contohnya | Fase Terdispersi dan Fase Pendispersi |
1 | Buih | buih sabun, krim kocok | gas - cair |
2 | Buih Padat | karet busa, batu apung, stirofoam | gas - padat |
3 | Emulsi | Santan, susu, minyak ikan, lateks | cair - cair |
4 | Emulsi padat | keju, mutiara, jelly | cair - padat |
5 | Aerosol Cair | kabut, awan | cair - gas |
6 | Aerosol padat | asap, debu | padat - gas |
7 | Sol | tinta, cat, sol emas, sol belerang | padat - cair |
8 | Sol padat | gelas berwarna, intan padat | padat - padat |
Pembuatan Sistem Koloid
A. Cara Kondensasi
Termasuk menggunakan cara kondensasi diantara: 1) Reaksi redoks
2) Hidrolisis
3) Dekomposisi rangkap
4) Penggantian pelarut
B. Cara Dispersi
Termasuk cara dispersi diantaranya:
1) Cara mekanik
2) Cara Peptisasi
3) Cara Busur Bredig
A. Cara Kondensasi
Termasuk menggunakan cara kondensasi diantara: 1) Reaksi redoks
2) Hidrolisis
3) Dekomposisi rangkap
4) Penggantian pelarut
B. Cara Dispersi
Termasuk cara dispersi diantaranya:
1) Cara mekanik
2) Cara Peptisasi
3) Cara Busur Bredig
Tidak ada komentar:
Posting Komentar