bilangan oksidasi, biloks, dan sekilas reaksi redoks, reduksi-oksidasi kimia SMA 10 SMA.
Soal No. 1
Tentukan bilangan oksidasi unsur S dalam senyawa H2SO4
Tentukan bilangan oksidasi unsur S dalam senyawa H2SO4
Pembahasan
H2SO4 jika diuraikan sesuai ion-ion pembentuknya adalah:
H2SO4 → 2H+ + SO42−
Yang ditanyakan adalah biloks S, sehingga cukup melihat pada ion SO42− saja. Jumlah biloks pada ion ini harus − 2. Misal biloks S adalah x dan diingat biloks O disini adalah −2 sehingga:
x + 4(−2) = −2
x = −2 + 8 = +6
Jadi biloks S pada senyawa di atas adalah +6
H2SO4 jika diuraikan sesuai ion-ion pembentuknya adalah:
H2SO4 → 2H+ + SO42−
Yang ditanyakan adalah biloks S, sehingga cukup melihat pada ion SO42− saja. Jumlah biloks pada ion ini harus − 2. Misal biloks S adalah x dan diingat biloks O disini adalah −2 sehingga:
x + 4(−2) = −2
x = −2 + 8 = +6
Jadi biloks S pada senyawa di atas adalah +6
Soal No. 2
Tentukan bilangan oksidasi unsur Cr dalam senyawa K2Cr2O7
Pembahasan
K2Cr2O7 terdiri atas ion K+ dan Cr2O72−.
Lihat Cr2O72− saja, misal biloks Cr adalah x:
2(x) + 7(−2 ) = −2
2x = 12
x = + 6
Biloks Cr pada K2Cr2O7 dengan demikian adalah +6
Tentukan bilangan oksidasi unsur Cr dalam senyawa K2Cr2O7
Pembahasan
K2Cr2O7 terdiri atas ion K+ dan Cr2O72−.
Lihat Cr2O72− saja, misal biloks Cr adalah x:
2(x) + 7(−2 ) = −2
2x = 12
x = + 6
Biloks Cr pada K2Cr2O7 dengan demikian adalah +6
Soal No. 3
Diketahui persamaan reaksi redoks sebagai berikut:
Perubahan bilangan oksidasi Mn pada reaksi redoks tersebut adalah...
A. +1 menjadi +2
B. +2 menjadi +3
C. +4 menjadi +3
D. +2 menjadi +4
E. +4 menjadi +2
(ebtanas 1998)
Pembahasan
Biloks Mn pada MnO2
x + 2(−2) = 0
x = + 4
Biloks Mn pada Mn2O3
2x + 3(−2) = 0
2x = +6
x = +3
Perubahan biloks dari +4 menjadi +3
Diketahui persamaan reaksi redoks sebagai berikut:
Perubahan bilangan oksidasi Mn pada reaksi redoks tersebut adalah...
A. +1 menjadi +2
B. +2 menjadi +3
C. +4 menjadi +3
D. +2 menjadi +4
E. +4 menjadi +2
(ebtanas 1998)
Pembahasan
Biloks Mn pada MnO2
x + 2(−2) = 0
x = + 4
Biloks Mn pada Mn2O3
2x + 3(−2) = 0
2x = +6
x = +3
Perubahan biloks dari +4 menjadi +3
Soal No. 4
Periksa perubahan biloks Sn pada reaksi berikut ini!
Pembahasan
Sn dalam SnCl2
Biloks Cl = −1
Biloks Sn = + 2
Sn dalam Sn dalam SnCl4
Biloks Cl = −1
Biloks Sn = +4
Perubahan biloks Sn dari +2 menjasi +4
Periksa perubahan biloks Sn pada reaksi berikut ini!
Pembahasan
Sn dalam SnCl2
Biloks Cl = −1
Biloks Sn = + 2
Sn dalam Sn dalam SnCl4
Biloks Cl = −1
Biloks Sn = +4
Perubahan biloks Sn dari +2 menjasi +4
Soal No. 5
Periksa perubahan bilangan oksidasi Cu pada reaksi berikut ini!
Pembahasan
Cu dalam Cu2O
Biloks O = −2
Biloks Cu = +1
Cu dalam Cu
Biloks Cu = 0 (unsur bebas)
Perubahan biloks Cu dari +1 menjadi 0
Periksa perubahan bilangan oksidasi Cu pada reaksi berikut ini!
Pembahasan
Cu dalam Cu2O
Biloks O = −2
Biloks Cu = +1
Cu dalam Cu
Biloks Cu = 0 (unsur bebas)
Perubahan biloks Cu dari +1 menjadi 0
Soal No. 6
Bilangan oksidasi Cl dalam senyawa KClO2 adalah....
A. +7
B. −1
C. +3
D. +1
E. +5
Pembahasan
KClO2 terdiri atas ion K+ dan ClO2−
Lihat ClO2− saja, biloks O adalah −2, ada dua O jadi biloksnya disitu −4
Biloks:
Cl : b
O2 : −4
-------------- +
Total : −1
Dari diagram diatas terlihat b = +3
Bilangan oksidasi Cl dalam senyawa KClO2 adalah....
A. +7
B. −1
C. +3
D. +1
E. +5
Pembahasan
KClO2 terdiri atas ion K+ dan ClO2−
Lihat ClO2− saja, biloks O adalah −2, ada dua O jadi biloksnya disitu −4
Biloks:
Cl : b
O2 : −4
-------------- +
Total : −1
Dari diagram diatas terlihat b = +3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar